Orang tua kita dulu selalu melarang anaknya keluar rumah di waktu senja menjelang magrib karena takut anaknya diculik kalong wewe. kalo yang udah pernah baca buku dialog dengan jin muslim disebutkan pula bahwa waktu yang disenangi jin itu adalah perpindahan dari terang ke gelap (termasuk waktu magrib) dan pertemuan arus panas dan arus dingin (salah satunya di segitiga bermuda).
Wewe Gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka menculik anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya.
Latar belakang mitos
Menurut cerita, mitos Wewe Gombel dipercayai digunakan untuk menakut-nakuti anak-anak agar mereka tidak berkeliaran di waktu malam hari. Ini disebabkan pada masa lalu, keadaan gelap gulita amat berbahaya karena hewan buas mungkin memasuki kawasan perkampungan dalam kegelapan malam. Dengan itu Wewe Gombel diciptakan untuk menyelamatkan mereka daripada ancaman tersebut. Wewe Gombel biasanya digambarkan dengan sosok wanita tua keriput dengan susu/payudara yang terlihat keluar panjang menjijikkan.