Untuk mempelajari teknik-teknik pande besi serta pengelolaan kelompok pande besi, 29 perajin pande besi dari Desa Suren, melakukan study banding ke Desa Bonyokan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten, pekan lalu. Mereka didampingi sejumlah perangkat desa Suren dan dari Diperindagkop Kabupaten Purworejo.
Kepala Bidang Perindustrian Pertambangan dan Energi Diperindagkop Ir Subagiyo Msi mengungkapkan, dipilihnya Klaten dipilih sebagai tujuan study banding karena pandai besi merupakan salah satu unggulan di Kabupaten Klaten. Selain itu, di Desa Bonyokan, kelompok Pande Besi sudah berkembang. Mereka sudah membentuk koperasi yang dinamakan Koperasi Delapanbelas (Derap laju pande besi dan las).
“Kita berharap agar kedua kelompok ini bisa berlanjut kerjasamanya, bisa dalam hal bahan baku, pemasaran ataupun kelembagaannya,”katanya.
“Kita berharap agar kedua kelompok ini bisa berlanjut kerjasamanya, bisa dalam hal bahan baku, pemasaran ataupun kelembagaannya,”katanya.
Perajin Pande Besi Desa Suren yang dipimpin oleh Rambat ,diterima oleh Koperasi Delapanbelas yang diwakili Supriyanto selaku ketua 2. Terjadi diskusi dan saling tukar pendapat diantara dua kelompok ini. Selain itu, para perajin juga diperlihatkan proses pande besi di Desa Bonyokan tersebut. Antusiasme yang tinggi terlihat dari rombongan, mereka tidak segan-segan menanyakan proses-proses yang dilakukan.
0 comments:
Post a Comment