Terkesan trengginas, energik dan proaktif. Inilah yang nampak pada diri Hj Tursiyati, Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purworejo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Walau berperawakan kecil, namun sangat besar pemikirannya untuk berjuang demi kepentingan rakyat. Bahkan semangatnya sangat besar untuk mendobrak angka pengangguran di Kabupaten Purworejo yang memang cukup tinggi.
“Pada prinsipnya yang namanya kesejahteraan, tolok ukurnya adalah kemiskinan dan pengangguran. Kalau kemiskinan memang sulit dipecahkan, tapi kalau pengangguran itu ada solusinya,“kata Hj Tursiyati ketika ditemui diruang kerjanya di DPRD Purworejo, Senin (19/12).
Masih tingginya angka pengangguran, menurut wanita kelahiran di Purworejo 4 Desember 1969, sangat memerlukan upaya kerjasama secara sinergi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kesejahteraan Sosial. Selama ini pihak sekolah sudah secara langsung menjalin kerjasama dengan perusahaan. “Jadi kerjasama langsung antara sekolah dan perusahaan ini nampaknya sudah terpola. Untuk itu kerjasama kedua dinas tersebut harus dilakukan lebih baik lagi,”katanya.
Diungkapkan, jumlah angka pengangguran di Kabupaten Purworejo mencapai hampir 13 000, sementara tenaga yang terserap dalam satu tahun hanya mencapai 1000 tenaga kerja. “Ini jelas sangat memerlukan upaya pemerintah dan ada langkah kerjasama, baik melalui dinas terkait, sekolah maupun dengan perusahaan,”kata Hj Tursiyati yang tinggal di Desa Ketawangrejo RT 003 RW 001 Grabag.
Menurut data per Nopember 2011 ada 9162 pencari kerja aktif ( membuat Kartu Kuning). Dari jumlah tersebut baru 2949 tenaga kerja yang dapat tersalurkan dengan pendidikan antara SD sampai S1. Untuk Angkatan Kerja Lokal (AKL) tersalur 273 orang yaitu ke daerah Semarang, dan untuk Angkatan Kerja Antar Daerah (AKAD) tersalur 2154 orang meliputi daerah Jabodetabek, Kalimantan, dan yang keluar negeri mencapai 522 orang.
Guna mengurai masalah tersebut diatas, ia berpendapat pemerintah perlu bertindak dan berperan aktif dalam pembangunan untuk menuju pembangunan perekonomian dengan upaya memberikan suatu pelayanan publik yang efisien, sistem peradilan yang dapat dipercaya dan sebuah administrasi pemerintah yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Disamping itu, agar menjadi kekuatan utama dalam menggerakkan pembangunan ekonomi dan memacu produktivitas serta mengembangkan SDM terutama melalui pendidikan keahlian teknis dan penguasaan teknologi, sehingga potensi penduduk menjadi optimal, untuk produksi menjadi optimal dan tidak menjadi konsumen semata.
Sebagai anggota DPRD, Hj Tursiyati berpendapat, kalau ingin mengurangi angka pengangguran maka harus bisa menciptakan lapangan kerja di Purworejo. Untuk itu, penting adanya pola/grand design investasi dan kerjasama antara investor, dinas terkait serta lembaga pendidikan terutama SMK. Pola investasi juga harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan daerah Purworejo, misalnya agrobisnis beserta dengan pabrik pengolahan, sehingga mampu menyerap tenaga kerja yang besar.
Sebagai wanita yang cukup konsen dengan dunia politik dan komitmen untuk pro rakyat, Hj Tursiyati yang bersuamikan H Raharjo SPdi, juga mempunyai riwayat organisasi maupun perjuangan yaitu sebagai Ketua Muslimat NU Kecamatan Grabag, Wakil Sekretaris DPC PKB Kecamatan Grabag. Aktif pula dalam kegiatan sosial, kepemudaan dan kegiatan sosial lainnya.
sumber : www.purworejokab.go.id
0 comments:
Post a Comment