Politikus Partai Golkar yang masih tergolong muda ini pembawaannya kalem, namun punya wawasan yang luas. Dia adalah Kelik Susilo Ardani SE, yang masuk dijajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) dan duduk dikomisi B bidang pembangunan.
Kiprah pria kelahiran Purworejo 14 Agustus 1970 di dunia politik tidak diragukan lagi, sehingga berbagai pandangannya mampu memberikan warna politik yang sejajar dengan politikus senior lainnya. Ia berpendapat bahwa setiap gerak pembangunan di Purworejo harus melibatkan unsur kepemudaan.
“Pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan sebaiknya secara lebih khusus melibatkan bidang kepemudaan. Karena mau tidak mau pada saatnya pemuda akan sampai pada tataran ke level tinggi, “kata warga Sanggrahan RT.002 RW.003 Desa Tamansari Kecamatan Butuh ini.
Soal pelaksanaan pembangunan di Purworejo, ia melihat masih perlu dioptimalkan dan harus ada keseriusan antara pemerintah (eksekutif) dengan legislatif. Selain itu juga harus ada kesinambungan, dimana masyarakat juga harus ikut langsung mengawasi dalam pembangunan.
“Saya sudah menghimbau kepada SKPD agar dalam pelaksanaan pembangunan melibatkan unsur pemuda. Selain itu masyarakat harus ikut berperan aktif dan harus lebih dominan, karena dalam pembangunan karena masyarakat sebagai pengguna,“ungkapnya.
Sebagai anggota Dewan, ia mempunyai keinginan agar rakyat dapat memberikan masukan. Sehingga dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Dewan bisa berjalan dengan baik. “Dengan masukan dari masyarakat, kami akan tau apa yang dibutuhkan, meskipun harus tetap melihat skala prioritasnya,’katanya.
Dalam konteks pelaksanaan pembangunan, Kelik menandaskan bahwa harus mengacu pada RPJMD, karena RPJMD itu kitab pembangunan di Purworejo. “Saya berharap masing-masing melaksanakan tugas sesuai tupoksinya agar nantinya pembangunan di Purworejo dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Kelik Susilo Ardani SE yang menamatkan pendidikan di STIE Kerja Sama Yogyakarta mempunyai motto “Hidup Penuh Pengabdian”. Pengalaman ddalam berorganisasi tak perlu diragukan lagi, terlihat dari sejumlah jabatan yang dipegangnya. Yaitu pengurus AMPI Desa Tamansari, Wakil Ketua Partai Golkar Kecamatan Butuh dari 2005 sampai sekarang, Ketua AMPG Kecamatan Butuh dari 2005 sampai sekarang.
Di tingkat kabupaten, ia menjabat sebagai Wakil Ketua AMPG Kabupaten Purworejo dari 2007 sampai sekarang, Wakil Ketua I KNPI Kabupaten Purworejo dari 2009-2013, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo dari tahun 2010 sampai sekarang, dan sebagai Ketua Harian Pengcab PSSI Purworejo.
Beberapa jabatan penting juga pernah dipegang antara lain pernah menjadi manajer administrasi dan keuangan PT Erida Kharisma Indonesia, Direktur CV Pandega Adyutamas dan pernah menjadi pengurus harian yayasan Annur Munawarman Yogyakarta.
Sedangkan diklat yang pernah dia ikuti yaitu Diklat Education Development, Diklat Targati di Korem 072 Pamungkas, Diklat Pemuda dan Ormas di Semarang, Diklat Wirausaha di semarang dan Diklat kader Partai Golkar di Purworejo.
sumber : www.purworejokab.go.id
sumber : www.purworejokab.go.id
0 comments:
Post a Comment