Tidak sia-sia ketika Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) menunjuk Padepokan Pencak Silat Setia Hati Teratai (PSHT) Bagelen untuk mewakili sekaligus sebagai tuan rumah penyelenggaraan Invitasi Pencak Silat se Eks Karesidenan Kedu. Dalam invitasi Pencak Silat yang berlangsung 23-25 Desember 2011 di Gedung Olah Raga (GOR) WR Supratman Purworejo, PSHT Purworejo mendominasi laga final di berbagai kelas yaitu dari kelas A sampai E. PSHT Purworejo keluar sebagai juara umum sekaligus berhak mendapat Piala Menpora dengan memperoleh 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Kemudian disusul ASSAD Wonosobo dengan perolehan 2 emas, 1 perunggu, dan Padepokan TGS juga dari Wonosobo dengan perolehan 1 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Sedangkan Padepokan TGS Kebumen memperoleh 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu, serta Padepokan ASSA Kabupaten Magelang memperoleh 1 emas.
Ketua KONI sekaligus Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Purworejo, Setiyarso Angko Widodo yang berkesempatan menyerahkan Piala Menpora dan uang pembinaan sekaligus menutup invitasi Pencak Silat se eks Karesidenan Kedu (25/12), menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah yang telah mendukung invitasi pencak silat se eks Kedu. ”Saya merasakan ini ada kebangkitan pencak silat di Kedu, utamanya di Kabupaten Purworejo,” katanya.
Angko juga menyampaikan, agar bisa memacu prestasi dan meningkatkan prestasi olahraga, maka sarana dan prasarana olahraga juga perlu diperhatikan. Untuk itu, pada tahun 2012 GOR WR Supratman akan segera dibangun dengan anggaran dari pusat sebesar Rp 5 miliar. “Dengan pembangunan gedung tersebut, kita harapkan akan semakin memotivasi atlit untuk berprestasi. Untuk itu, juga harus diperbanyak pertandingan-pertandingan atau kejuaraan di Purworejo,”harapnya.
Angko juga menyampaikan, tidak hanya GOR WR Supratman saja yang akan dibangun pada tahun 2012, tetapi juga gedung Kesenian Bagelen yang akan menghabiskan anggaran Rp 4,8 miliar.
sumber : http://www.purworejokab.go.id/
Ketua KONI sekaligus Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Purworejo, Setiyarso Angko Widodo yang berkesempatan menyerahkan Piala Menpora dan uang pembinaan sekaligus menutup invitasi Pencak Silat se eks Karesidenan Kedu (25/12), menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah yang telah mendukung invitasi pencak silat se eks Kedu. ”Saya merasakan ini ada kebangkitan pencak silat di Kedu, utamanya di Kabupaten Purworejo,” katanya.
Angko juga menyampaikan, agar bisa memacu prestasi dan meningkatkan prestasi olahraga, maka sarana dan prasarana olahraga juga perlu diperhatikan. Untuk itu, pada tahun 2012 GOR WR Supratman akan segera dibangun dengan anggaran dari pusat sebesar Rp 5 miliar. “Dengan pembangunan gedung tersebut, kita harapkan akan semakin memotivasi atlit untuk berprestasi. Untuk itu, juga harus diperbanyak pertandingan-pertandingan atau kejuaraan di Purworejo,”harapnya.
Angko juga menyampaikan, tidak hanya GOR WR Supratman saja yang akan dibangun pada tahun 2012, tetapi juga gedung Kesenian Bagelen yang akan menghabiskan anggaran Rp 4,8 miliar.
sumber : http://www.purworejokab.go.id/