Kepala BKKBN Pusat Resmikan 6 Balai Penyuluhan KB


Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DR Dr Sugiri Syarief MPA, meresmikan balai penyuluhan KB, di Kecamatan Purwodadi, Selasa (15/11). Dalam kesempatan itu, juga hadir Sekretaris Utama BKKBN Pusat DR Sudibyo Ali Moeso MA, serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Drs Sri Murtiningsih MS.

Enam Balai Penyuluhan KB UPT BKBPP yang diresmikan yaitu Balai Penyuluhan KB Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Loano, Kemiri, Pituruh dan Bruno. Pembangunan 6 balai tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) bidang KB sebesar Rp 1.192.400.000. Disamping untuk pembangunan balai penyuluhan KB, juga digunakan untuk 150 paket sarana kerja PLKB yang dipergunakan oleh seluruh pengelola program KB di lapangan. Juga BKB kit untuk kader kelompok BKB dan obgyn bed untuk klinik KB. Rencananya tahun 2012 juga akan dibangun Balai Penyuluh KB UPT Kecamatan sebanyak 7 unit, dan pada tahun 2014 diharapkan 16 kecamatan sudah mempunyai Balai Penyuluh KB.

Sebelum meresmikan Balai Penyuluhan KB, Kepala BKKBN melihat langsung kegiatan pelayanan KB dan kesehatan secara gratis. Antara lain pemasangan alat kontrasepsi bagi 176 akseptor baru yang digelar di gedung kecamatan Purwodadi. Kepala BKKBN juga melakukan peninjauan stand UPPKS yang menjajakan hasil karyanya.

Plt Sekda Purworejo Drs Tri Handoyo MM dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Purworejo menyadari betul arti pentingnya program Keluarga Berencana bagi kelangsungan dan masa depan bangsa. “Oleh karena itu, kami sangat mendukung setiap program dan kegiatan yang berkaitan dengan program KB. Hal ini bisa dilihat dari dukungan kelembagaan beserta sumberdaya manusianya, anggaran, maupun peran serta aktif dari masyarakat,”ungkapnya.

Menurutnya, dukungan tersebut muncul, karena menyadari betul kondisi kependudukan yang ada saat ini menjadi tantangan pembangunan yang cukup berat yang dihadapi bangsa Indonesia. Sehingga sangatlah wajar apabila komitmen untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk perlu terus dibangun, dijaga dan dibina. “Karena apabila gagal dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk, maka akan membawa implikasi tekanan sosial ekonomi yang semakin berat,”katanya.

sumber : www.purworejokab.go.id

Desa Endemis Malaria Terima Kelambu


Sebagai langkah antisipasi meningkatnya penularan penyakit malaria, desa-desa endemis malaria diberi bantuan berupa kelambu. Penyerahan secara simbolis kelambu dan SOP (Standart Operating Prosedur) penanganan penderita malaria dengan isolasi / steril dalam pelaksanaan program pengendalian malaria tersebut, dilakukan Bupati Purworejo pada upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 47 di halaman Setda Purworejo (12/11). Masing-masing penerima simbolis kelambu diantaranya Kepala Puskesmas Dadirejo, Kepala Desa dan kader malaria Desa Hargorojo (Bagelen), Kepala Puskesmas Kaligesing, Kepala Desa dan kader malaria Desa Somongari Kecamatan Kaligesing.

Bupati Drs H Mahsun Zain MAg yang membacakan sambutan Menteri Kesehatan mengatakan berbagai program terobosan untuk meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu telah dilancarkan. Antara lain dengan ditingkatkannya program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Persalinan (Jampersal), dan dilaksanakannya program Bantuan Operasional (BOK) untuk Puskesmas. Program Jamkesmas dimaksudkan agar masayarakat miskin dan tidak mampu memperoleh pelayanan kesehatan tanpa hambatan sosial ekonomi. Jampersal agar ibu hamil yang tidak mempunyai jaminan kesehatan memperoleh jaminan untuk antenal, persalinan, postnatal, dan KB pasca persalinan.

Sedang program BOK untuk mendukung kegiatan operasional Puskesmas agar pelayanan kesehatan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, utamanya upaya promotif dan preventif. ”Rangkaian kegiatan HKN ke 47 yang dilaksanakan di Pusat dan di daerah, hendaknya memaparkan lebih banyak kegiatan, dukungan, dan kemasyarakat dan  peranserta seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha dalam pembangunan kesehatan,” harapnya.

Selain kegiatan upacara tersebut juga dilaksanakan kegiatan malam tasyakuran HKN dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk oleh dalang H Mukidal PWH SKM MM di halaman Dinas Kesehatan. Dalam pagelaran wayang kulit malam itu mendatangkan pelawak Barmi Kantong dan Nano Asmorodono dari Yogyakarta.  Hadir dalam tasyakuran Assisten III Sekda Purworejo drh H Abdulrahman dan beberapa pejabat terkait.  Malam tasyakuran sekaligus penyerahan hadiah pemenang lomba HKN dan tali asih bagi pegawai-pegawai di lingkungan DKK Purworejo dan RSUD Saras Husada yang telah purna tugas.